Harapan petani kopi di Desa Sucen semakin cerah dengan mulai terlihatnya biji kopi muda di kebun-kebun kopi di berbagai dusun. Kondisi cuaca yang mendukung serta perawatan tanaman yang optimal menjadi faktor utama keberhasilan ini.
Di wilayah Dusun Mandang, Sucen dan Ngasinan menjadi salah satu sentra pertanian kopi di Desa Sucen. Petani dengan penuh semangat merawat tanaman mereka untuk memastikan panen mendatang menghasilkan biji kopi berkualitas tinggi.
Salah satu petani kopi, Bapak Turah dari Dusun Mandang, mengungkapkan optimismenya terhadap musim panen mendatang. "Kami sangat bersyukur melihat perkembangan biji kopi muda yang mulai tumbuh dengan baik. Ini menjadi awal yang baik untuk meningkatkan hasil panen dan kualitas produk kopi kami," ujar Bapak Turah.
Kepala Desa Sucen, Bapak Tohari, menyampaikan bahwa pertanian kopi menjadi salah satu sektor unggulan yang terus didukung pemerintah desa. "Kami berkomitmen untuk mendampingi petani dengan pelatihan dan akses kepada teknologi pertanian terbaru agar mereka dapat memaksimalkan potensi hasil pertanian," katanya.
Selain itu, pertumbuhan biji kopi muda ini juga berdampak pada usaha hilirisasi kopi di Desa Sucen, seperti jasa roasting kopi dan pengolahan produk kopi lainnya.
Pemerintah desa berharap siklus pertanian kopi ini dapat menjadi roda penggerak ekonomi masyarakat yang lebih luas. Dengan semangat gotong royong dan perhatian yang besar terhadap kualitas, petani Desa Sucen optimis hasil panen tahun depan akan memberikan dampak positif tidak hanya bagi para petani, tetapi juga bagi perekonomian desa secara keseluruhan.
Admin Website Desa Sucen.