Warga Dusun Sucen kembali menunjukkan kecintaannya terhadap budaya lokal melalui latihan seni Warok yang kini rutin diadakan setiap hari Senin, Rabu, dan Jumat di Gedung Olahraga Dusun Sucen. Latihan yang dimulai sejak beberapa minggu terakhir ini berhasil menarik perhatian dan antusiasme warga, baik dari kalangan muda maupun dewasa.

Kegiatan ini diprakarsai oleh grup seni Warok "Duta Prabaswara," yang memiliki visi untuk melestarikan dan menghidupkan kembali seni Warok sebagai bagian dari warisan budaya Sucen. "Kami ingin seni Warok menjadi identitas yang membanggakan bagi Dusun Sucen. Latihan ini adalah langkah kecil menuju tujuan besar itu," ujar salah satu anggota Duta Prabaswara.

Antusiasme warga terlihat dari banyaknya peserta yang hadir di setiap sesi latihan. Selain mempelajari gerakan khas Warok, warga juga diajarkan filosofi dan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam seni tradisional ini. Kegiatan ini tak hanya menjadi ajang melestarikan budaya, tetapi juga mempererat hubungan sosial di antara warga Dusun Sucen.

Bapak Bambang Waluyo, Kepala Dusun Sucen  yang juga merupakan salah satu yang dituakan dan menjadi pelatih Warok Duta Prabaswara, menyampaikan dukungannya terhadap kegiatan ini. "Melihat semangat warga yang begitu besar untuk menjaga budaya lokal sangat membanggakan. Kami dari pemerintah desa akan terus mendukung kegiatan positif seperti ini," ungkapnya.

Latihan seni grup Warok Duta Prabaswara ini diharapkan dapat terus berjalan dengan konsisten dan menjadi inspirasi bagi dusun-dusun lain di Desa Sucen. Mari bersama menjaga dan melestarikan seni tradisional demi warisan budaya yang tetap hidup dan berkembang.

Tim Redaksi Desa Sucen.